Jumat, 10 Juli 2015

Fakta Investasi Saham

1. Katanya ("") Investasi Saham Membuat Orang Menjadi Miskin Mendadak

Rumor yang beredar di masyarakat di Indonesia jika investasi saham adalah suatu investasi yang bisa membuat investornya menjadi miskin mendadak. Fenomena itu sudah melekat di sebagian besar penduduk di Indonesia. Kerugian dalam investasi saham tidaklah besar, dalam sehari sehari penurunan atau kenaikan harga saham tidak lebih dari 25%. Jika diatas standart yang sudah ditetapkan oleh bursa, maka saham tersebut atau perusahaan tersebut akan otomatis auto reject oleh system di bursa.

Jadi ada alasan lagi kalau investasi saham itu dapat membuat orang menjadi miskin mendadak . . . ?

2. Transaksi Investasi Saham Sangat Mudah

Banyak yang bilang investasi saham itu sulit, apakah benar? Faktanya bisnis saham memang perlu yang namanya analisa, jika dalam ilmu saham kita sebut dengan Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental.

Analisis Teknikal adalah analisa yang dipergunakan oleh investor dengan memprioritaskan time dan price menjadi factor utama, dengan cara melihat chart pada saham perusahaan tersebut.

Analisis Fundamental adalah analisa yang dipergunakan oleh investor dari laporan keuangan perusahaan, laba rugi, issue yang sedang berjalan yang memang benar mengandalkan masa depan dari perusahaan tersebut.

Untuk transaksi para investor tidak perlu lagi dengan datang langsung ke bursa efek, untuk jaman modern seperti ini transaksi dapak diakses dengan menggunakan komputer (HOTS) atau mobile (MTS).

Setian nasabah akan mendapatkan rekomendasi setiap harinya dari media yang mudah kita temukan di media cetak, online atau rekomendasi dari analis yang berasal dari Daewoo Securities. Daewoo Securities selalu memberikan rekomendasi setiap pagi dan sore hari dengan di email dari daewoo pusat.

Jadi Menurut anda apakah masih sulit untuk transaksi investasi saham . . . ?

3. Investasi saham harus dengan modal yang sangat besar . . . ?

Di dalam pasar modal terdapat banyak macam saham, hampir sekitar 500 emiten yang terdaftar di bursa efek indonesia yang bisa diperdagangkan di pasar modal. Dengan Harga yang sangat bervariasi dengan minimal saham Rp. 50,- perlembarnya. Jadi jika anda ingin bertransaksi dengan menggunakan satuan lot. 1 Lot 100 lembar, jadi jika anda ingin membeli saham dengan harga Rp. 50,- maka harga yang anda bayarkan adalah Rp. 5.000,-

Jadi apakah investasi saham masih perlu dengan modal yang besar . . . ?


Think You Very Much 

Sunarto
Officer Education Saham Indonesia
PT. Daewoo Securities Indonesia
Branch Office :
Ruko Graha Matercella 
Jl. Bintaro Utama Sektor 3A No.E82 (Depan Bintaro Plaza) Tangerang Selatan 15223
Mobile : 0857 1844 4910
Tlp : 021-7363305 : 021-7353432
Fax : 021-7353431
Email : narto.ato@gmail.com / sunarto@dwsec-id.com

Selasa, 07 Juli 2015

Investasi Saham Cuan

Pada umumnya investasi saham adalah suatu momok yang sangat menakutkan pada masyarakat di indonesia, dikarenakan stigma yang beredar di masyarakat adalah negatif. Saham akan membuat menjadi bangkrut dalam waktu cepat, saham dengan modal yang sangat besar, saham identik dengan penipuan, saham adalah judi, saham dapat membuat waktu menjadi tersita, saham membuat orang menjadi malas bekerja. Itulah stigma negatif yang beredar di masyarakat indonesia.

Perbandingan bisnis saham dengan bisnis riil adalah sebagai berikut :
1. Dari segi modal
* Bisnis Rill
Apabila dibandingkan dengan modal yang sama, contohnya modal 10juta. Dengan bisnis rill harus memerlukan sewa tempat, membutuhkan modal awal yang besar dengan bisnis yang sesuai. Harus membeli barang dengan harus menyiapkan HPP yang sesuai. Membutuhkan karyawan yang menjalankan, butuh pengawasan yang berkesinambungan.
* Bisnis Saham
Apabila dengan bisnis saham modal 10 juta anda dapat membeli saham dari berbagai saham yang sudah beredar di bursa efek indonesia. Tanpa perlu sewa tempat, tanpa perlu bayar karyawan, tanpa perlu adanya pengawasan. karena sebagai pengawasan di saham ada KSEI (bank yang ditunjuk sebagai lembaga penjamin saham oleh bursa efek indonesia) dari keamanan keuangan saham menggunakan bank yang sesuai dengan bank yang berlaku maka pada bank ditunjuk LPS yang digunakan sebagai Lembaga Penjamin Simpanan yang ditunjuk untuk menjamin simpanan dari investor yang memasukan dananya di RDI (Rekening Dana Investor).

2. dari Segi Keamanan
* Bisnis Rill
Dalam keamanan dalam bisnis riil tidaklah mudah, karena pada rilnya kita harus membayar kembali sebagai uang keamanan kepada RT, RW, Kelurahan belum lagi uang keamanan kepada para preman yang katanya berkuasa di daerah tersebut.
* Bisnis Saham
Pengawasan di saham ada KSEI (bank yang ditunjuk sebagai lembaga penjamin saham oleh bursa efek indonesia) dari keamanan keuangan saham menggunakan bank yang sesuai dengan bank yang berlaku maka pada bank ditunjuk LPS yang digunakan sebagai Lembaga Penjamin Simpanan yang ditunjuk untuk menjamin simpanan dari investor yang memasukan dananya di RDI (Rekening Dana Investor).

3. Dari Segi Waktu
* Bisnis Rill
 Untuk bisnis rill kita harus meluangkan waktu, tenaga dan pikiran full time. Hampir setiap pagi, siang, dan malam untuk memikirkan bisnis dan untuk menjalankan bisnisnya.
* Bisnis Saham
Dalam bisnis saham anda tidak perlu meluangkan waktu yang banyak, anda hanya perlu memonitor bisnis anda dengan Hand Phone atau dengan komputer anda dengan system yang sudah di siapkan oleh Daewoo Securities Untuk mobile dengan (MTS) untuk komputer anda bisa menggunaknan (HOTS) dengan segala fasilitas yang ada di system.

4. Dari Segi Keuntungan
* Bisnis Rill
Dengan bisnis rill anda belum tentu mandapatkan keuntungan yang di inginkan, anda harus membranding bisnis anda terlebih dahulu dengan memberikan promosi yang sangat besar-besaran dengan modal yang tidak sedikit.
* Bisnis Saham
Dalam bisnis saham pun juga tidak pasti untung, tapi jika anda bisa bisnis dengan baik cuma ada pilihan balik modal atau untung.

Jadi apa pilihan anda sekarang ?
a. Bisnis Rill
b. Bisnis Saham
c. Bisnis Rill dan Bisnis Saham

Tentukan Jawaban Kamu Mulai Dari Sekarang >>>


Think You Very Much 

Sunarto
Officer Education Saham Indonesia
PT. Daewoo Securities Indonesia
Branch Office :
Ruko Graha Matercella 
Jl. Bintaro Utama Sektor 3A No.E82 (Depan Bintaro Plaza) Tangerang Selatan 15223
Mobile : 0857 1844 4910
Tlp : 021-7363305 : 021-7353432
Fax : 021-7353431
Email : narto.ato@gmail.com / sunarto@dwsec-id.com